Macam-Macam Tulang Manusia| Rangka manusia terdiri atas beberapa macam atau jenis tulang. Masing-masing dapat dikelompokkan baik itu berdasarkan bentuk, jaringan penyusun, dan berdasarkan letaknya. sebelum membahas tentang macam-macam tulang manusia, tahukah anda pengertian rangka itu ?.. Pengertian rangka sebelumnya telah kami jelaskan secara jelas dan lengkap. Macam-macam tulang tersebut merupakan tulang yang ada dalam tubuh kita, jadi tubuh kita ini terdiri atas beberapa macam atau jenis tulang yang saling terhubung dalam membentuk sebuah rangka menjadi sistem rangka. Untuk melihat macam-macam tulang manusia atau jenis-jenis tulang manusia, dapat dilihat dibawah ini..
Macam-Macam Tulang Manusia
1. Berdasarkan Bentuk
Berdasarkan bentuknya, ada tiga macam kelompok tulang, yaitu tulang pendek, tulang pipih, dan tulang pipa.
a. Tulang Pendek
Tulang pendek berbentuk bulat pendek dan berisi sumsum merah Contohnya ruas tulang belakang, tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, dan ruas-ruas tulang jari.
b. Tulang Pipih
Tulang pipih berbentuk pipih. Bagian dalamnya berongga-rongga seperti spons dan berisi sumsum merah. Sumsum merah berfungsi membentuk sel-sel darah dan sel-sel darah putih. Contohnya tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, dan tulang pelipis.
c. Tulang Pipa
Tulang pipa berbentuk panjang dan bulat seperti pipa. Contohnya tulang lengan atas, tulang paha, dan tulang hasta.
(Beberapa Contoh dalam Tulang Pendek, Tulang Pipih, dan Tulang Pipa) |
2. Berdasarkan Jaringan Penyusun
Berdasarkan jaringan penyusunnya, tulang dapat dibedakan menjadi tulang rawan dan tulang keras.
a. Tulang Rawan
Tulang rawan bersifat liat dan lentur karena zat-zat antarsel tulang banyak mengandung zat perekat dan mengandung zat kapur. Zat perekat tulang adalah sejenis protein yang disebut kolagen. Zat ini sangat berperan dalam proses penyambungan tulang apabila terjadi tulang retak atau patah. Contohnya telinga, hidung, dan di ujung-ujung tulang keras, tempat sambungan antaratulang
.
b. Tulang Keras
Tulang keras bersifat kaku dan keras karena sebagian besar tersusun dari zat kapur dan fosfor. Makin tua umur seseorang makin tinggi kadar zat kapur dalam tulangnnya. Itulah penyebab tulang menjadi makin keras, tidak lentur, dan mudah patah.
(Beberapa Contoh dalam Tulang Rawan dan Tulang Keras) |
3. Berdasarkan Letaknya
Rangka tubuh manusia terdiri tas tulang-tulang yang saling berhubungan. Berdasarkan letaknya, tulang penyusun kerangka tubuh manusia dapat dikelompokkan menjadi tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang gerak.
a. Tulang Tengkorak
Tulang penyusun tengkorak terdiri atas tulang pipih yang saling bersambungan. Pada sambungan antara tulang tengkorak bayi yang baru lahir terdapat celah yang lebar disebut fontanela. Tulang tengkorak berfungsi sebagai pelindung organ tubuh yang lunak dan penting, misalnya untuk melindungi mata dan otak. Selain itu, tulang tengkorak juga menentukan bentuk wajah.
(Gambar Tengkorak) |
b. Tulang Badan
Tulang-tulang penyusun rangka dalam menentukan bentuk badan dan berfungsi melindungi alat-alat tubuh yang penting, misalnya jantung dan paru-paru. Rangka badan terdiri atas tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, gelang bahum dan gelang panggul.
(Gambar Tulang Badan) |
c. Tulang Anggota Gerak
Anggota gerak kita terdiri atas dua lengan dua tungkai. Lengan disebut anggota gerak atas dan tungkai (kaki) disebut anggota gerak bawah, Tulang lengan atas (humerus)berhubungan dengan gelang bahu pada ujung atasnya dan berhubungan dengan lengan bawah pada ujung lainnya. Tulang rawan bawah terdiri atas tulang pengumpil (radius) dan tulang hasta (ulna). Kedua macam tulang tersebut (radius dan ulna) berhubungan dengan tulang-tulang pergelangan tangan. Tungkai (kaki) bagian atas berupa tulang paha (femur) yang berhubungan dengan gelang panggul. Ujung bawah tulang paha berhubungan dengan tungkai bawah yang tersusun atas tulang kering (tibia) dan tulang betis (fibula). Di antara kedua tulang tersebut dan tulang paha terdapat tulang tempurung lutut (patela).
(Gambar Tulang Anggota Gerak)Tulang Penyusun Rangka Manusia Terlengkap
Tulang merupakan unsur utama dalam penyusun rangka manusia dan sistem gerak pada manusia yang perlu kita ketahui untuk memaksimalkan fungsi serta cara memelihara kesehatan rangka tubuh manusia. Sebagai penyusun rangka tubuh manusia, tulang memiliki fungsi sebagai penyokong, pelindung, penahan dan penegak tubuh, tempat otot rangka melekat, penyimpan mineral (Calcium dan Phosphat), produsen sel darah (sumsum merah tulang), dan penyimpan energi berupa simpanan lemak (sumsum kuning).
Tulang merupakan alat gerak pasif yang memiliki kerangka protein. Nutrisi utama penyusun tulang adalah kalsium. Tulang memiliki lapisan luar tulang berisi saraf dan jaringan pembuluh darah kecil. Bahasan kita kali ini adalah tentang susunan tulang manusia dalam sistem rangka manusia berikut fungsi dan struktur penyusunnya.
Tulang Penyusun Rangka Manusia
Susunan tulang manusia dalam sistem rangka manusia terdiri atas 3 kelompok besar, yaitu tulang tengkorak, tulang badan, tulang gerak.
1. Tulang Tengkorak
Tulang tengkorak berbentuk pipih yang saling berhubungan dan membentuk sebuah rongga. Tulang tengkorak melindungi otak yang berada di dalam rongga tersebut. Tulang tengkorak terdiri atas:
Tulang tempurung kepala (Kranium) atau yang disebut juga tulang tengkorak bagian kepala ini terdiri atas beberapa tulang yang saling berhubungan namun tidak dapat digerakkan. Pada bayi, dua buah tulang ubun-ubunnya belum menutup dengan sempurna.
Tulang ubun-ubun akan menutup dengan sempurna seiring pertambahan usianya. Fungsi utama tulang tempurung kepala ini adalah untuk melindungi otak. Hubungan antar bagian tulang tengkorak bagian kepala ini merupakan hubungan antartulang yang tidak dapat digerakkan. Tulang tempurung kepala terdiri 6 bagian tulang yaitu:
Tulang Wajah
Tulang tengkorak bagian muka ini berperan dalam pembentukan wajah manusia. Semua bagian tulang wajah ini menyatu dan tidak dapat digerakkan kecuali tulang rahang bawah. Tulang wajah terdiri atas 7 bagian tulang yaitu:
2. Tulang badan
Tulang badan terdiri atas 5 kelompok yaitu kelompok tulang belakang atau punggung, kelompok tulang dada, kelompok tulang rusuk, kelompok tulang bahu dan kelompok tulang panggul. Tiga kelompok tulang, masing-masing adalah kelompok tulang belakang, tulang dada dan tulang rusuk, saling berhubungan sehingga membentuk rongga.
Di dalam rongga tersebut terdapat organ vital manusia yaitu jantung dan paru-paru. Dilihat dari bentuk dan posisinya maka dapat dilihat bahwa kelompok tulang ini, jika dilihat sebagai satu kesatuan memiliki fungsi untuk melindungi organ di dalamnya, seperti jantung, paru-paru, organ-organ perut seperti bagian-bagian usus halus, bagian-bagian usus besar, ginjal, dan sebagainya.
Tulang belakang, yang merupakanpembeda antara hewan vertebrata dan invertebrata, merupakan salah satu susunan terpenting dalam sistem rangka manusia. Kelainan tulang belakang atau penyakit tulang belakang akan mempengaruhi sistem gerak dan kesehatan manusia secara keseluruhan. Tulang belakang tersusun atas 33 ruas tulang-tulang pendek.Kelompok tulang belakang
Ruas-ruas tulang belakang saling berhubungan melalui sebuah saluran di tengah yang juga berfungsi untuk melindungi sumsum tulang belakang di sepanjang tulang belakang. Ruas-ruas ini membentuk sumbu tumbuh yang nampak melengkung jika dilihat dari samping. Jumlah ruas tulang belakang berjumlah 33 ruas yang terbagi dalam lima bagian tulang, yaitu:
Kelompok tulang dada
Tulang dada berbentuk pipih dengan panjang + 15 cm. Tulang dada merupakan tempat tulang rusuk bagian depan melekat. Tulang dada mempunyai bagian yang terdiri atas:
Kelompok tulang rusuk (sangkar rusuk)
Tulang rusuk berjumlah 12 pasang dan terdiri dari tiga jenis tulang, yaitu:
Kelompok tulang bahu
Kelompok tulang bahu atau disebut juga kelompok gelang bahu tersusun atas:
Kelompok tulang bahu berada di samping kanan dan kiri tubuh bagian atas, di atas tulang dada. Tulang selangka di masing-masing kelompok tulang bahu menghubungkan masing-masing gelang bahu kanan dan kiri dengan tulang dada. Tulang belikat yang berbentuk segitiga pipih menghubungkan masing-masing gelang bahu dengan tulang rusuk. Tulang belikat memiliki sebuah tonjolan yang disebut paruh gagak. (Baca: Fungsi tulang belikat)
Kelompok gelang panggul
Kelompok gelang panggul terdiri atas 3 jenis tulang yang saling bergabung menjadi satu, yaitu:
3. Tulang anggota gerak
Tulang anggota gerak merupakan sekelompok tulang yang dapat digerakkan oleh kontaksi jaringan otot gerak. Tulang anggota gerk terdiri atas tulang anggota gerak atas dan tulang anggota gerak bawah.
Tulang anggota gerak atas terdiri sekelompok tulang tangan dan berhubungan dengan gelang bahu. Tulang anggota gerak atas tersusun atas:
Tulang gerak bawah berhubungan dengan tulang gelang panggul dan tersusun atas:
Struktur Tulang
Dalam anatomi tulang manusia, tulang memiliki empat lapisan penyusun yang terdiri sebagai berikut:
1. Periosteum
Periosteum merupakan lapisan penyusun tulang pertama, yang merupakan selaput tulang terluar yang tipis. Periosteum merupakan lapisan tempat di mana persendian pada manusia dan otot-otot rangka melekat. Periosteum berfungsi dalam pertumbuhan tulang dan perbaikan tulang yang rusak dengan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tulang.
2. Tulang Kompak
Tulang kompak merupakan lapisan kedua dengan tekstur halus dan sangat kuat. Lapisan tulang ini memiliki struktur sedikit berongga dan banyak mengandung kapur (Kalsium Karbonat dan Kalsium Fosfat). Dengan kandungan kapur yang cukup tinggi itu, lapisan tulang kompak memiliki struktur yang kuat dan padat.
3. Tulang Spongiosa
Tulang spongiosa adalah lapisan tulang ketiga dengan rongga lebih banyak daripada tulang kompak. Rongga-rongga ini berisi sumsum merah yang bertugas memproduksi sel-sel darah. Tulang spongiosa tersusun atas kisi-kisi tipis bernama trabekula.
4. Sumsum Tulang
Lapisan keempat atau lapisan terakhir berada di bagian terdalam tulang yang lebih dikenal dengan sumsum tulang. Sumsum tulang berbentuk jelly kental yang dilindungi oleh lapisan tulang sebelumnya, yaitu tulang spongiosa. Sumsum tulang berfungsi untuk memproduksi sel-sel darah.
Fungsi Tulang
Tulang merupakan unsur utama dalam sistem rangka manusia. Fungsi rangka manusia adalah sebagaimana berikut:
1. Pelindung
Tulang merupakan pelindung organ-organ tubuh bagian dalam seperti bagian-bagian otak manusia, yang dilindungi oleh tulang tengkorak, serta jantung dan bagian-bagian paru-paru, yang dilindungi oleh tulang rusuk, dan sebagainya.
2. Penopang Tubuh
Dalam sistem muskuloskeletal tulang berfungsi sebagai penopang jaringan lunak dan menjadi tempat melekatnya tendon dari sebagian besar jaringan otot. Fungsi tulang ini memberi bentuk pada tubuh sehingga tubuh bisa berdiri dengan tegak dan lurus. (Baca: Jaringan penyokong pada hewan)
3. Alat Gerak Pasif
Tulang berfungsi sebagai alat gerak yang pergerakannya merupakan hasil dari kontraksi jaringan dalam mekanisme kerja otot. Jaringan otot yang sebagian besar menempel pada tulang berkontraksi dan menarik tulang sehingga terjadi pergerakan. (Baca: Kelainan sistem gerak – Sistem gerak pada hewan.)
4. Penghasil Sel Darah
Sumsum merah pada lapisan tulang spongiosa membentuk jenis-jenis sel darah seperti sel darah merah, sel darah putih, dan beberapa limfosit. (Baca: Fungsi sel darah putih dan sel darah merah – Fungsi sel darah merah)
5. Penyimpan Mineral
Jaringan tulang menyimpan fosfat dan sekitar 99% kalsium tubuh. Kalsium dan fosfat ini dibutuhkan untuk menguatkan tulang. Namun, jika tubuh mengalami krisis keseimbangan mineral, maka tulang akan melepaskan kalsium ke dalam darah untuk dikirimkan ke bagian tubuh lain yang membutuhkan. (Baca: Kebutuhan makhluk hidup)
Tulang Penyusun Rangka Manusia ini memiliki bentuk-bentuk yang berbeda sesuai dengan posisi dan fungsinya pada tubuh manusia. Fungsi umum Tulang Penyusun Rangka Manusia adalah untuk membentuk tubuh, menyokong berat badan, menopang gerak badan, melekatnya otot-otot rangka, membentuk sel-sel darah merah, dan yang paling penting adalah untuk melindungi organ-organ vital tubuh seperti otak, jantung, hati, dan organ tubuh bagian dalam lainnya.
Sumber : http://www.artikelsiana.com/2014/11/macam-macam-tulang-manusia.html https://dosenbiologi.com/manusia/tulang-penyusun-rangka-manusia |